EYANK VHAZOLLEE : DI GOOGLE AJA (PART-2)

KEAMANAN berbanding terbalik dengan KENYAMANAN,

Begitu prinsip dasar yang diyakini oleh para "petugas" penjaga keamanan.

Kalau Anda masuk ke sebuah gedung, trus ditahan di pintu, discan dengan metal detector, diperiksa suhu tubuh, disuruh cuci tangan, dll, itu semua TIDAK NYAMAN, tetapi insya Allah lebih AMAN.

Prinsip yang sama juga berlaku pada sistem keamanan online.

Di era WFH sekarang ini berbagai vendor berlomba menyediakan layanan untuk bekerja online secara GRATIS.

Eh... wait, apakah benar-benar gratis?

Ya tidak lah... tentu Anda harus bayar, walaupun tak harus dalam bentuk uang.

Cukup Anda menyetor DATA PRIBADI ANDA, atau izinkan aplikasi mereka untuk MENGAKSES PERANGKAT ANDA.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa database pengguna adalah asset yang sangat berharga di masa sekarang ini. Dan karenanya berbagai perusahaan berlomba mengumpulkan hal itu.

Caranya?

1. Ada yang meminta langsung dari penggunanya - dengan menyuruh Anda membuat akun di layanan mereka.
2. Ada juga yang mengambilnya dari akun Anda yang sudah ada sebelumnya, misalnya dari akun Google atau Facebook Anda.

Cukup Anda memilih "Login via Facebook" atau "Login via Google" maka itu artinya Anda SUDAH MENGIZINKAN mereka mengobok-obok data, privasi, habit, dan daftar teman Anda di akun yang Anda miliki tersebut.

Semakin banyak Anda mencoba berbagai aplikasi dan layanan yang kelihatannya memang menarik (karena mereka tentu beriklan juga), maka semakin banyak pula Anda harus MEMBUAT AKUN.

Dan itu berarti data-data Anda juga semakin banyak TERSEBAR di berbagai server layanan di belantara maya.

Anda peduli akan hal itu?

Boleh jadi tidak terlalu peduli secara pribadi, yang penting bisa menikmati layanan gratis yang asyik.

Tapi ingat, data dan privasi institusi Anda pun bisa bobol melalui ketidakpedulian Anda (baca kembali Part 1).

Lalu apa hubungannya tulisan ini dengan judul "Di Google Aja" ?

(bersambung Part-3)

#EVBerbagi

#WFH

#DiRumahMo