Ternyata, Istilah Pembelajaran Daring dan Luring ?!
https://www.hipper.or.id/2020/07/ternyata-istilah-pembelajaran-daring.html
Sahabat HIPPER diseluruh penjuru tanah air, kali ini bersama Mandikbud akan membuka diskusi hangat mengenai dua istilah baru yang saat ini sedang ramai digunakan orang, baik didunia pendidikan maupun dibidang pekerjaan lainnya, kedua istilah yang kini telah menjadi kata baku dalam bahasa Indonesia tersebut yakni DARING dan LURING.
Untuk mengenal kedua istilah itu dengan "Fasih", maka ada baiknya kita haruss memahami terlebih dahulu istilah E-Learning. E-Learning atau Electronic Learning merupakan istilah yang muncul didalam dunia pendidikan yang berarti proses pembelajaran yang menggunakan alat bantu (tools) alat elektronik.
E-Learning sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni yang berbasis ONLINE dan basisnya OFFLINE. Untuk E-Learning Online jika dilihat dari metode penyampaian pesan/data/informasi yang dikirim atau yang diterima maka dibagi kedalam dua macam yakni Online yang Syncronuse dan Asyncronus.
Syncronus artinya infromasi yang dikirim/diterima secara langsung atau realtime tanpa jeda waktu. Contohnya seperti penggunaan telepone, video call dan chat messege. Sedangkan Asyncronus adalah pesan yang dikirim dan diterima tidak secara langsung dalam suatu waktu atau terdapat jeda diatara proses keduanya. Contohnya seperti E-mail, Blog, Milist dsb.
Istilah Syncronus juga bisa dianalogikan seperti antrian orang yang akan mengambil uang pada mesin ATM, dimana (secar normal) yang lebih awal tentu akan memperoleh kesempatan untuk dapat dilayani terlebih dahulu untuk mengambil uang. Sedangkan Asyncronus dapat dianalogilkan seperti orang yang lagi berbelanja di minimarket, meskipun ada dua orang yang masuk minimarket secara bersamaan, maka belum tentu dan tidak harus mereka keluar secara bersamaan pula, atau misal konsumen A masuk terlebih dahulu disusul konsumen B, maka bisa jadi yang akan dilayani kasir saat pembayaran terlebih dahulu adalah konsumen C. Nyambung ngga sih analoginya😀😀
Download Gambar (Disini)
Selanjutnya berdasarkan jaringan yang digunakan maka E-Learning Online ini bisa dibagi kedalam dua model yakni INTERNET dan INTRANET. Internet sendiri adalah sebuah jaringan komputer global yang saling terhubung, sedangkan Intranet adalah jaringan komputer lokal yang saling terhubung. Contoh penggunaan E-Learning Online dengan jaringan Internet adalah Google Classroom sedangkan yang jaringan Intranet contohnya penggunaan aplikasi perpustakaan digital yang hanya dapat diakses dalam lingkungan perpustakaan sekolah atau penggunaan LMS Moodle yang hanya dapat diakses dalam jaringan lokal sekolah.
Lalu, E-Learning Offline adalah pembelajaran dengan menggunakan perangkat elektronik, namun hanya bisa diakses sendiri atau hanya satu arah. Contohnya adalah penggunaan Siaran Radio dan Televisi untuk pembelajaran, buku/modul digital yang dapat diakses di smarphone atau komputer meskipun tidak terkoneksi dengan jaringan internet atau penggunaan multimedia pembelajaran interaktif yang berbasis aplikasi maupun berbasis web (web based) lokal.
Sementara itu lawan dari E-Learning adalah Non E-Learning yakni pembelajaran yang dilakukan tanpa atau tidak berbantuan perangkat/peralatan elektronik. Contoh dari pembelajaran ini adalah penggunaan Buku Teks, Modul, LKS, Alat Peraga, Poster, Percakapan langsung dan bentuk lain yang sejenis.
Dengan demikian, mungkin sudah akan lebih jelas ketika anda mengamati gambar diatas mengeneai perbedaan dari pembelajaran Daring dan Luring ini, karena istilah Daring sebenarnya untuk menggantikan istilah Online yang belum baku dan istilah Luring adalah untuk menggantikan istilah Offline.
Dalam prakteknya saat ini banyak terjadi kerancuan mengenai penggunaan kedua istilah tersebut, terlebih pada penggunaan dan pemaknaan kata LURING. Kata Luring seperti mengalami perluasan makna sehingga pembelajaran non-elekronik (non e-learning) juga dimasukkan dalam kategori ini. Dan ini akan semakin rancu ketika dihubungkan dengan syncronus/asincronus serta internet/intranet.
Silahkan disimpulkan sendiri ya !!!
Salam dari Ibu Kota Negara,
Fathur Rachim
Ketua Umum HIPPER 4.0 Indonesia
IG: fathurkaltim
Tweeter : fathur_kaltim
Youtube : FathurRachim
Website : https://fathur.web.id