KOMPILASI NGEBLOG : Benarkah Orang Lebih Suka Membaca Postingan Berupa Teks Daripada Gambar?


Mungkin anda pernah mengalami suatu situasi tatkala didalam sebuah group media sosial, dalam kasus ini adalah Whatsapp Group (WAG). Ada rekan anda yang memposting sebuah informasi namun betuknya berupa gambar/image, selanjutnya pada saat yang bersamaan anda juga menerima postingan di group tersebut yang hanya berisi teks yang panjang. Pertanyaanya, manakah yang terlebih dahulu anda baca dan apa pertimbangan anda melakukan hal tersebut?

Berikut ini kami mengadakan survey kecil-kecilan dengan pertanyaan terbuka kepada para peserta Workshop 1001 Guru Ngeblog Angkatan Ke-1 yang diadakan HIPPER Indonesia serta dilangsungkan sejak tanggal 4 Februari hingga 13 Februari 2021 mendatang.

Pertanyaanya adalah "Menurut anda mengapa orang lebih suka membaca postingan berupa teks di WAG, daripada postingan berupa gambar?" (Jawab dalam bentuk narasi, minimal 1 paragraf buat latihan menulis pengantar tidur).

Dan hasilnya cukup menggembirakan bahkan terkadang membuat bibir merekah dan perut kontraksi membaca jawaban-jawaban para peserta. Berikut kami sarikan dari jawaban mereka.

Peserta 1
Alasan seseorang lebih suka membaca postingan berupa teks di WAG daripada postingan berupa gambar mungkin memiliki beberapa alasan. Ada orang yg hobinya membaca. Apapun akan dibaca, dapat berupa prosa dan puisi, cerpen atau novel. Banyak tema yg bervariasi akan menstimulus otaknya agar lebih relax.. Jauh dari Stress, dan itu sangat menyehatkan. Ada beberapa orang yang rasa ingin taunya aka  sebuah tulisan menjadi tergelitik untuk membaca.  Misalnya karena ada judul yg menarik. Alasan lain 
mungkin tipe orang yg lebih suka menjadi seorang Penulis, jadi harus banyak mengerti dan memahami perbendaharaan kata yg kadang unik.. Misal Elegi atau renjana.  🤭

Peserta 2
Membaca Gambar atau Tulisan?
Tentunya ini berpulang pada masing-masing individu. Namun sayapun berhak menyampaikan pendapat terkait pernyataan diatas.
Saya lebih senang membaca tulisan di WA daripada gambar karena pada dasarnya WA diciptakan untuk pesan teks, jadi jika pesan nya berupa tulisan akan lebih pas.
Alasan kedua pesan teks lebih mudah dipahami karena isinya detil dan jelas, jadi apa yang dimaksudkan oleh pemberi pesan kemungkinan besar akan diterima dengan baik oleh penerima pesan. Inilah konsep dasar komunikasi.
Ketiga, ketika kita mengirimkan pesan gambar pasti akan diterima dengan pemahaman yang berbeda-beda oleh penerima pesan. Contohnya emoticon yang tersedia di WA saja kadang kita salah menggunakan...😂

Peserta 3
Menurut saya, hal-hal yang menjadi alasannya adalah kuota dan memori pada handphone. Pada saat seseorang mengirimkan sebuah gambar, maka orang lain perlu mengunduh gambar tersebut. Untuk mengunduh gambar, maka diperlukan kuota untuk mengunduh dan memori handphone untuk menyimpan gambar. Sedangkan jika seseorang mengirimkan sebuah teks, orang lain tidak memerlukan kuota dan memori lebih untuk sekedar membaca pesan tersebut. Jadi, banyak orang yang lebih suka langsung membaca teks daripada harus mengunduh dan menyimpan gambar untuk mengetahui pesan apa yang terdapat pada gambar tersebut. 🙏🏻

Peserta 4
Menurut saya alasan orang lebih suka membaca teks daripada gambar karena,  pertama: dengan membaca teks orang akan mengetahui dengan jelas apa yang diinginkan oleh si pengirim tanpa perlu mengira-ngira apa yang diimginkan si pengirim melaui gambar. 
Kedua: orang lebih suka membaca postingan teks daripada gambar disebabkan dengan membuka teks tidak akan memakan memori telpon sedangkan dengan membuka gambar atau foto maka diperlukan slot memori telpon untuk menyimpan gambar tersebut.

Peserta 5
Menurut saya, terkadang gambar yang di kirim tersebut tidak mewakili apa yang ingin disampaikan oleh pengirimnya, bisa saja si pembaca memiliki penafsiran lain dari si pengirim, akan tetapi walaupun demikian, tulisan yang lumayan panjang juga terkadang tidak dibaca, apalagi postingan teks tersebut hanya sekedar meneruskan
Peserta 6
Dengan melihat gambar maka orang langsung menangkap pesan dari gambar itu, tetapi apabila dengan menggunakan teks maka orang yang membaca secara keseluruhan isi teks tersebut baru bisa mengetahui pesan apa yang mau disampaikan,  demikian mengapa orang mengapa lebih suka membaca teks dalam WAG daripada gambar. Demikian kira² narasi yang bisa saya buatkan. 🙏🙏🙏

Peserta 7
Menurut saya kalau postingan berupa gambar terkadang menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda pada setiap yang melihatnya, tapi kalau teks diWa grup biasanya menggunakan bahasa yang lebih singkat, dan padat.

Peserta 8
Menurut saya, hal-hal yang menjadi alasannya adalah kuota dan memori pada handphone. Pada saat seseorang mengirimkan sebuah gambar, maka orang lain perlu mengunduh gambar tersebut. Untuk mengunduh gambar, maka diperlukan kuota untuk mengunduh dan memori handphone untuk menyimpan gambar. Sedangkan jika seseorang mengirimkan sebuah teks, orang lain tidak memerlukan kuota dan memori lebih untuk sekedar membaca pesan tersebut. Jadi, banyak orang yang lebih suka langsung membaca teks daripada harus mengunduh dan menyimpan gambar untuk mengetahui pesan apa yang terdapat pada gambar tersebut. 🙏🏻

Peserta 9
Kalau gambar sudah bus ditebak. Kalau tulisan bikin penasaran. Apa sih isi tulisan tersebut? Apalagi kalau judulnya dibuat unik.

Peserta 10
Jika pesan di wa biasanya berisi pesan singkat, mudah dipahami dan kalimat pendek. Sedangkan jika pesan gambar bisa salah tafsir antara pemberi pesan dengan penerima pesan.

Peserta 11
Salut metode Pak Fathur merangsang siswa agar membaca. Sdh byk ya stok tulisannya? Klo sy lama sekali Pak ngetiknya. Harus direvisi krn jari ini gendut semua. Huruf a jd s. Sy mau niru gaya Bpk. Satu minggu ini absen PJJ saya ganti dg soal 1 buah. Siswa sy suruh jawab 1 paragraf sj. Miris anak² sekarang rata² tdk bisa mengarang. Pertanyaannya mudah sj, berganti². Bgm karakter ayahmu? Apa aktivitas kemarin yg dominan kalian lakukan? Apa manfaatnya? Saya mau memancing biar anak jujur, ternyata tdk jujur. Anak skrg dominan main game, tp tdk ada satu pun yg jawab game. 😃

Peserta 12
Perbandingan pesan gambar dan pesan teks pada WAG
Menurut saya pesan berupa gambar akan menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda pada setiap pembaca dan efek penasaran nya kurang mengena, sedangkan pesan teks di WAG biasanya menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas serta menimbulkan rasa keingintahuan yang besar bagi pembaca jika dikemas menggunakan bahasa yang menarik.

Peserta 13
Nah ini yang sering terjadi pada orangtua murid saya 😄 mereka lebih mempan dengan tulisan dari pada dengan gambar, voice note atau video mungkin lebih jelas, atau mungkin setingan WA kalo gambar video harus di download dulu atau malas menafsirkan 🙏butuh penelitian 🤭
Tapi saya justru senang yang gambar lebih simple dan ada warna warninya 😄

Peserta 14
Biasanya jika pesan di WAG berupa tulisan singkat, padat dan jelas ini yang di baca dari pada yang panjang, namun jika pesan panjang maka lebih bermakna jika hanya gambar saja

Selamat Anda Berhasil Menulis Sebuah Paragraf, Mudah kan?!😅

Related

Other 8311358579912744430

Posting Komentar

  1. Mantap, jadi banyak belajar menulis...

    BalasHapus
  2. Tak salah pilih masuk group workshop HIIPPER 4.0 banyak ilmu yg didapat terutama dalam hal tulis menulis

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah...
    Ada kesempatan ikut "WORKSHOP 1001 GURU NGEBLOG" yang luar biasa,
    Menurut saya : "SEDERHANA YANG LUAR BIASA" Kita belajar hal-hal yang sederhana tapi dampaknya luar biasa, dengan teknik secara tidak sadar, peserta digiring untuk BISA dari STIMULUS yg diberikan oleh panitia. Latihan-latihan "untuk bisa menulis" meskipun tidak terjadwal tetapi sudah dilakukan. Materi tentang ngeblog juga terstruktur step by step istilah jawa "ora kemrungsung" yang membuat peserta nyaman dan muncul percaya diri untuk BISA. Terimakasih panitia... dan tetap semangat rekan-rekan peserta...!

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah menyenangkan semoga sampai tuntas..terima kasih hipper.or.id

    BalasHapus
  5. Sangat luar biasa...teknik n metode pelatihan online yg inivatif, sederhana n tepat sasaran

    BalasHapus

emo-but-icon

Follow us !

Trending

Terbaru

Komentar

item